Senin, 31 Agustus 2015

Inspirasi Kesehatan: Kanker Payudara dan Terapi Tahitian Noni




             Ini nih salah satu penyakit yang menjadi momok setiap wanita!! Setiap tahun, penderita penyakit kanker payudara terus mengalami peningkatan. Bahkan kanker payudara menduduki posisi kedua penyebab kematian, seperti yang dilansir dari laman republika.co.id:

"Menurut laporan World Cancer 2014 International Agency for Research on Cancer (IARC) di WHO, pada 2012 ada sekitar 14 juta kasus baru kanker terjadi. Yang paling umum adalah 13 persen kanker paru, 11,9 persen payudara, dan 9 persen tumor usus."

 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Tjandra Yoga Aditama mengatakan jumlah penderita kanker diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Perkiraannya jumlahnya mencapai 12 juta jiwa pada tahun 2030. WHO juga menyebutkan setiap tahun ada 6,25 juta orang baru yang yang menderita kanker. Hal ini menunjukkan semakin mudahnya wanita di Indonesia terkena kanker payudara dan masih kurangnya kepedulian wanita di Indonesia ter. Sebelum terlanjur terkena penyakit ini, mari kita buka wawasan kita para perempuan mengenai penyakit kanker payudara lebih detail dan sebarkan kabar baik kepada wanita-wanita kesayangan kita :)

Faktor Risiko Kanker Payudara
1.   60% kanker payudara terjadi pada usia 60 tahunan. Namun berita yang didapat dari Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta, akhir-akhir ini didapatkan bahwa banyak penderita kanker payudara adalah mereka-mereka yang usianya masih relatif muda (ABG dan remaja).
2.   Pernah menderita kanker payudara sebelumnya.
3.   Keluarga menderita kanker payudara, misalnya ibu, saudara kandung. Anak memiliki risiko 3x lebih besar.
4.   Faktor genetik dan hormonal
5.   Masa menarke (haid pertama) dan menopause. Semakin cepat menarke (dibawah usia 12 tahun) semakin berisiko. Semakin lama menopause (di atas usia 55 tahun) semakin berisiko.
6.   Pemakaian KB hormonal
7.   Konsumsi alkohol
8.   Konsumsi Dietilstilbestrol (obat pencegah keguguran)
9.   Berbagai karsinogen dan radikal bebas.
10. Life style atau pola hidup yang tidak sehat, seperti: sering mengkonsumsi makanan tidak sehat,  junk food, merokok, tidur terlalu malam / melakukan banyak aktivitas hingga larut malam / begadang.

Gejala Kanker Payudara
1.    Awalnya adanya benjolan yang diraba tanpa sengaja.
2.    Stadium selanjutnya, benjolan telah melekat pada dinding dada atau kulit. Kadang bengkak, borok, atau kulit seperti kulit jeruk. Indikasi lainnya, terasa benjolan di ketiak.
3.    Bentuk dan ukuran payudara berubah.
4.    Keluar cairan abnormal di puting atau puting susu tertarik ke dalam.
5.    Perubahan kulit di sekitar payudara, misalnya bersisik.
6.    Payudara nyeri, gatal, dan bengkak
7.    Gejala kondisi umum: lemah, berat badan menurun, demam yang tidak kunjung sembuh, nafsu makan berkurang. 

Tes Penyaringan
Bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan diri kita sendiri adalah dengan melakukan pemeriksaan sejak dini terhadap anggota-anggota badan kita, salah satunya yang penting sekali bagi wanita adalah kepedulian kita organ payudara kita. Sangat penting sekali kita harus melakukan pemeriksaan dini terhadap organ payudara kita untuk mencegah sejak awal penyakit kanker payudara. Berikut langkah-langkah pemeriksaan dini kanker payudara:
1.      SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
2.      Mammografi
3.      USG Payudara
4.      Biopsi
5.      Bedah

Terapi Tahitian Noni

1.    Pencegahan
Tahitian Noni merupakan minuman jus herbal noni yang memfasilitasi anda yang ingin mencegah segala jenis penyakit, termasuk salah satunya adalah pencegahan kanker payudara dengan proses kerja di dalam tubuh sebagai berikut:
a.   Kandungan iridoid dalam Tahitian Noni mampu menghambat pertumbuhan STAT 3 (Signal Transducer and Activator of Transcription), yaitu mengubah sel sehat menjadi sel kanker.
b.   Iridoid merupakan zat anti oksidan terbaik karena mengandung vitamin C, E, A, dan Selenium serta mampu mengaktifkan enzim anti oksidan di dalam tubuh, seperti: Katalase, Glutatin Peroksidase, dan SOD (Super Oksida Dismutase) dimana kesemua zat anti oksidan tersebut sangat baik sebagai:
-     Proteksi sel-sel darah putih
-     Proteksi hati dengan menghambat gangguan enzim sitokrom hati CP 450
-     Proteksi sel endotel pembuluh darah
-     Proteksi sel dari kerusakan oksidasi
-     Proteksi terhadap TBA-RS (Tio Barbiturat Acid Reactive Subtance)
c.   Iridoid mampu mengaktifkan enzim DNA repair karena iridoid mengandung 17 asam amino esensial yang sangat penting bagi perbaikan dan pertumbuhan DNA kita di dalam tubuh.

2.    Pengobatan / Terapi
Selain mampu mencegah, Tahitian Noni juga mampu menyembuhkan penyakit kanker payudara bagi penderitanya karena lagi-lagi kandungan iridoid yang cukup di dalam Tahitian Noni dan zat-zat lainnya yang mampu menyembuhkan akar masalah kanker payudara, yaitu:
a.   Tahitian Noni mengandung zat EGCg (Epigalo Catesingallat) dan Resveratrol yang mampu mengatasi NFKB.
b.   Tahitian Noni mengaktifkan enzim Cox-2 inhibitor dan Lox-5 inhibitor yang mampu mengatasi Cox-2 dan Lox-5.
c.   Menghambat angiogenesis dengan kandungan zat-zat di dalam Tahitian Noni, yaitu:
-       Antraquinon dan asam elegat
-       Dengan menghambat VEGF (Vaskular Endothel Growth Factor)
-       BFGF (Basic Fibroblast Growth Factor)
d.  Tahitian Noni mengaktifkan enzim Glucopyronase yang berfungsi sebagai Growth factor inhibitor, menstimulasi sitokin, dan mengaktifkan makrofag.
e.   Sitotoksik sel kanker oleh bioaktif Damnacantal.
f.    Mengaktifkan apoptosis oleh Monoterpen.

3.    Pencegahan Metastase Penjalaran Sel Kanker
a.   Tahitian Noni menghambat MMPs (Metaloproteinase) yang bersifat merusak matriks ekstra seluler.
b.   Tahitian Noni mengandung mineral Ca yang mampu mencegah sel kanker memisahkan diri dari induk sel kanker sehingga interaksi antarsel kanker dapat terhambat.
c.   Tahitian Noni mengandung beta sitosterol dan limonene sehingga dapat menghambat metastase.
d.  Tahitian Noni mampu mengubah pH sel.

4.    Immunomodulator
Karena Tahitian Noni mengandung polisakarida dan mampu meningkatkan sekresi NO, maka Tahitian Noni mampu meningkatkan sel-sel imun di dalam tubuh, antara lain:
-          IFg yang bersifat fagositosis
-          Induk TNF yang berfungsi untuk membunuh sel kanker.
-          Induk NK (Natural Killer) dan sel limfosit T à sitolitik sel kanker

Dosis Tahitian Noni
1.    Tahitian Noni Original, atau
2.    Tahitian Noni Extra

Untuk takaran dosis, silahkan menghubungi admin

Kamis, 27 Agustus 2015

Inspirasi Kesehatan: Hemoroid dan Terapi Tahitian Noni



Hemoroid atau yang dikenal ambein atau wasir adalah kumpulan pelebaran (varises) satu segmen atau lebih dari vena hemoroidalis di daerah anorektal (Anus), sehingga terjadi infeksi yang menyebabkan peradangan (inflamasi) sebagai bentuk respon tubuh dan selanjutnya terjadilah pendarahan. Hemoroid dibagi menjadi tiga jenis:
1.      Hemoroid Interna (dalam): tidak terlihat, mudah pecah dan berdarah.
2.      Hemoroid externa (luar): terjadi pelebaran vena hemoroidalis, teraba benjolan saat BAB.
3.      Hemoroid campuran

Gejala Hemoroid
1. Merasa tidak nyaman di daerah anus, gatal, dan perih.
2. Utamanya adalah pendarahan. Darah segar dan tidak bercampur feses.
3. Mukosa anus mengeluarkan sekret disertai darah sering mengotori celana dalam sehingga menyebabkan terjadinya iritasi kulit perianal.

Penyebab Hemoroid
Faktor penyebab hemoroid:
1.      Diet kurang serat, air dan tinggi protein dapat menyebabkan terjadinya obstipasi kronis (hipomotilitas) dan mengedan saat BAB.
2.      Usia lanjut mudah terjadi hemoroid karena degenerasi jaringan tubuh dan otot sphincter menipis sehingga daya kontraksi menurun.
3.      Genetik atau keturunan, dinding pembuluh darah lemah dan tipis.
4.      Faktor mekanik : banyak duduk, kurang aktivitas, mengangkat beban berat.
5.      Diare
6.      Kehamilan
7.      Penyakit hati (sirosis)

Terapi Tahitian Noni
Peranan Tahitian noni dalam mengatasi hemoroid dengan sistem kerja zat iridoid yang terkandung di dalam Tahitian Noni, yaitu:
1. Anti inflamasi (peradangan). Iridoid menghambat kerja enzim Cox-2, 5-Lox dan 15-Lox sebagai anti radang dan regenerasi sel rusak.
2. Anti infeksi. Etanol, metanol, etil asetat sebagai anti mikroba.
3. Analgesik.
4. Kaya serat sehingga peristaltik usus normal BAB lancar.
5. Kaya vitamin, mineral dan 18 asam amino esensial shg meningkatkan imunitas

Dosis:
Tahitian Noni 4x100ml
Maxidoid 4x90 ml
Minum air putih hangat min 3lt/hr

Konsultasi / pemesanan: hubungi admin

Inspirasi Kesehatan: Inflamasi (Peradangan)

          Inflamasi atau peradangan adalah salah satu proses upaya sistem kekebalan tubuh untuk melindungi diri ketika terdapat benda asing atau patogen masuk ke dalam tubuh atau ketika tubuh mengalami sesuatu yang tidak normal, seperti ketika tubuh mengalami kebakaran, infeksi atau iritasi. Ketika tubuh mengalami infeksi yang disebabkan oleh jamur, virus, atau bakteri, maka tubuh akan meresponnya pertama kali melalui peradangan. 
         Tubuh mengalami peradangan juga sebagai upaya untuk penyembuhan diri. Namun respon tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan tubuh yang mengalami infeksi, yaitu berupa alergi atau gangguan autoimun pada tubuh. Selain itu, pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa inflamasi dalam tubuh dapat memicu munculnya kanker. Oleh karena itu, masalah inflamasi pada tubuh tidak bisa diremehkan, sehingga perlu sekali wawasan dan penanganan khusus terhadap inflamasi.

Gejala
Lima tanda terjadinya inflamasi, yaitu:
  1. Terasa nyeri (dolor) pada daerah yang meradang, terutama bila disentuh. Daerah yang meradang menjadi lebih sensitif.
  2.  Daerah yang meradang berwarna kemerahan (rubor)  karena pembuluh kapiler di daerah tersebut terisi dengan darah yang lebih banyak dari biasanya. 
  3.  Terasa panas atau hangat atau calor pada daerah yang meradang saat disentuh, disebabkan oleh banyaknya darah di daerah tersebut.
  4.  Terjadi immobilitas, yaitu penurunan (functio laesa) atau hilangnya (disfungsi) beberapa fungsi, seperti tidak bisa digerakkan. 
  5.  Terjadi pembengkakan (tumor) yang disebabkan oleh akumulasi cairan.
Jenis Inflamasi
Berdasarkan penyebabnya, inflamasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
  1. Inflamasi akut, yaitu inflamasi yang disebabkan oleh penyakit-penyakit akut yang diderita oleh tubuh, seperti: usus buntu akut, bronkhitis akut, infeksi meningitis akut, sakit tenggorokan akibat pilek/flu, dan sebagainya.Inflamasi akut terjadi dimulai dengan cepat dan menjadi parah dengan cepat. Inflamasi akut akan bertahan selama beberapa minggu. 
  2.  Inflamasi kronik, yaitu inflamasi yang disebabkan oleh gagalnya upaya untuk menghilangkan penyebab inflamasi akut. Inflamasi kronik bisa jadi merupakan sebuah respon autoimun terhadap antigen diri sendiri, maksudnya adalah sebagai bentuk respon akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan-jaringan sehat di dalam tubuh. Selain itu, inflamasi kronik juga bisa merupakan sebuah iritasi kronik berintensitas rendah yang bertahan. Penyakit-penyakit yang menyebabkan terjadi inflamasi kronik, antara lain: asma, TB, ulkus peptikum kronik, rheumatoid arthritis, penyakit crohn, dan sebagainya. Inflamasi kronik biasanya disebut dengan inflamasi jangka panjang karena inflamasi yang terjadi berlangsung selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun. 
Penyembuhan
Upaya yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan inflamasi pada tubuh, antara lain:
1. Obat kimia anti-inflamasi, seperti buprofen, aspirin, kortikosteroid.
2. Jenis makanan yang bisa menyembuhkan inflamasi, seperti: minyak ikan, sayuran hijau, cabai, kunyit, bawang putih, kacang, teh hijau, jahe, blueberry, ubi jalar, pepaya, minyak zaitun, rumput laut, brokoli, salmon, dan jamur shiitake.
3. Zat iridoid yang terdapat dalam Tahitian Noni

Sabtu, 15 Agustus 2015

Inspirasi Kesehatan: Tahitian Noni

 
1. Tahitian Noni
            Saat ini, tidak susah rasanya untuk kita bisa menemukan buah mengkudu tersebut. Hampir di semua negara, kota, desa, diberbagai tempat, kebun, bahkan pekarangan rumah sekalipun kita langsung bisa menemui tumbuhan mengkudu ini. Namun tahukah Anda, apakah buah mengkudu di berbagai tempat tersebut mempunyai kualitas kandungan yang sama baiknya seperti yang disebutkan di atas? Lalu, buah mengkudu manakah yang mempunyai kualitas kandungan terbaik???

            Jawabannya adalah seperti yang disebutkan di atas bahwa buah mengkudu terbaik adalah buah mengkudu yang tumbuh di dataran Hawaii, yaitu lebih tepatnya di wilayah Tahiti. Di situlah, buah mengkudu tumbuh subur secara alami dengan kualitas sumber air yang baik dan masih sangat alami. Jenis sumber pengairan inilah yang nantinya akan berpengaruh terhadap kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah mengkudu. Jika sumber pengairannya baik, maka kualitas buah mengkudu juga baik karena kandungan nutrisinya terjaga, pun begitu pula sebaliknya.
            Oleh karena itulah, pada tahun 1996 perusahaan Morinda menciptakan sebuah minuman herbal yang berbahan dasar buah mengkudu (noni) yang langsung diambil dari wilayah Tahiti, Hawaii dan dinamakan Tahitian Noni.
            Tahitian Noni adalah minuman jus berbahan dasar alami yang bekerja mengaktifkan organ dan hormonal serta mengoptimalkan sistem kekebalan dan metabolisme tubuh. Tahitian Noni mengunggulkan kandungan iridoid dimana substansi alami ini memiliki manfaat luar biasa yang bekerja hingga proteksi dan perlindungan DNA sehingga dapat memberikan kapasitas dalam treatmen berbagai gangguan kesehatan serius lainnya. Hanya dua macam penyakit yang belum dapat dihalau oleh iridoid, yakni kelainan kromosom dan jenis cacat sejak lahir.
           Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa kandungan terbaik yang terdapat di dalam buah mengkudu adalah iridoid. Iridoid inilah yang mampu memperbaiki sel dan mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tahitian Noni telah terbukti secara otentik dalam pencegahan, perlawanan, dan pemulihan berbagai gangguan kesehatan karena iridoid bekerja pada tingkat inti seluler, seperti:
  • Alergi
  • Arthritis
  • Asthma
  • Diabetes
  • HIV
  • Kanker
  • Masalah menstruasi
  • Autisme
  • Detoksifikasi
  • Tekanan darah
  • Penyakit jantung
  • Ginjal
  • Peningkatan massa otot
  • Antioksidan & Joint Health Support
  • Parkinson
  • Kebugaran
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Meningkatkan energi level & ketahanan
  • Multiple selerosis
  • Masalah pernafasan
  • Masalah kulit & rambut
  • Ketidaksuburan
  • AGEs, dan masih banyak lagi.
(Aturan konsumsi berbeda-beda berdasarkan jenis penyakit yang diderita. Untuk informasi mengenai aturan konsumsi tiap penyakit bisa menghubungi di sini.)
 
            Hasil penelitian menunjukkan 150 komponen bioaktif dalam Tahitian Noni merupakan adaptogen superior kelas dunia, yakni dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh serta dapat bekerja dengan obat dokter. Namun ada baiknya untuk meninggalkan obat-obat kimia bila keadaan telah membaik dan tidak memerlukan tambahan obat farmasi lainnya guna menghindari efek samping obat kimia.
            Pada saat kita konsumsi, iridoid tidak hanya terfokus pada satu organ, substansi bioaktif akan bekerja pula pada sistem saraf dan pembuluh darah, sistem immunitas dan hormonal, sistem pencernaan dan metabolisme tubuh lainnya yang bekerja meregenerasi sel untuk kesehatan secara keseluruhan. Inilah yang disebut satu produk berjuta manfaat.
               Selain itu, Tahitian Noni sangat baik digunakan sebagai ‘suplemen alami’ untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak sampai pada penyakit yang parah, karena menjaga lebih baik daripada mengobati, bukan?!!

2. Maxidoid
           
          Sejak tahun 1996, Morinda terus melakukan penelitian berkelanjutan untuk menghasilkan riset-riset terbaru mengenai manfaat lain yang jauh lebih dahsyat dari buah mengkudu. Inovasi produk pun terus dilakukan oleh Morinda untuk menciptakan produk-produk kesehatan dan kecantikan dengan berbahan dasar buah ajaib ini
              Seperti yang telah disebutkan di atas, zat iridoid merupakan zat yang berperan penting dalam menjaga dan memperbaiki sel-sel tubuh. Dari hasil penelitian Morinda diciptakanlah minuman bioaktif lainnya dengan tetap berbahan dasar noni, yaitu: produk Maxidoid, minuman bioaktif dengan iridoid maksimal. Memadukan seluruh tanaman obat alami di seluruh dunia yang mengandung zat iridoid terbanyak setelah buah mengkudu (noni), yaitu: Zaitun, Cornelian Cherry, dan Blueberry. Maxidoid diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan asupan iridoid lebih, percepatan pemulihan, serta hasil manfaat yang maksimal. Kandungan iridoid pada Maxidoid adalah 4x lipat dari Tahitian Noni.

#kesehatan #mengkudu #buahmengkudu #noni #tahitiannoni #pace #iridoid #maxidoid #caramenyembuhkanpenyakitparah #alergi #asthma #HIV #kanker #autisme #detoksifikasi #diabetes #menstruasi #kista #arthritis